🥏 Semua Yang Baik Semua Yang Benar

Chorus) (Overtone) D A/C# semua yang benar.. Bm A semua yang mulia.. G D/F# Em A semua yang adil dan suci.. D A/C# semua yang manis Bm A yang sedap di dengar G D/F# Em semua kebajikan yang patut dipuji.. A D ku pikirkan semua.. itu.. (semua) D A/C# semua yang benar.. Bm A semua yang mulia.. G D/F# Em A semua yang adil dan suci.. D A/C# semua yang manis Bm A yang sedap di dengar G D/F# Em semua kebajikan yang patut dipuji.. MengutipKompas.com, terdapat rangkaian peristiwa yang diikuti oleh Irjen Ferdy Sambo dan istri serta Brigadir J dan Bharada E. Dari Semua terlihat baik-baik saja dan tak ada masalah. "Ada perjalanan dari Magelang, di situ misalnya ada anniversary (perayaan acara pribadi keluarga Ferdy Sambo) intinya menggambarkan di Magelang baik-baik saja Jikabisa, alihkan ke koneksi internet berkecepatan tinggi agar aplikasi memuat gambar dan video dengan benar. Bagi mereka yang menggunakan jaringan Wi-Fi dan memiliki router dual-band, pertimbangkan untuk beralih dari pita frekuensi 2,4GHz ke pita frekuensi 5GHz. Itu akan menawarkan bandwidth yang lebih baik dan unduhan yang lebih cepat. Menganggapmengajar adalah hal yang menyenangkan karena selalu mengasah ilmu dan komunikasi, saya melanjutkan kegiatan mengajar ketika menjadi mahasiswa di UIN Jakarta, untuk mejadikan diri ini lebih bermanfaat sesuai dengan "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya". Sehingga saya memutuskan untuk bergabung sebagai relawan pengajar, Mobil Kelas Berjalan (MKB) di mana kami bergerak bersama untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung dalam hal ekonomi dan Baikdan perhatian dengan semua divisi; Setiap agenda sudah disiapkan plan a, b dan c untuk antisipasi; Tidak ada kepanitian yang sempurna dan perfect. Semua pasti ada kekuranganya kamu harus memahami itu; Minta pendapat dari ketua pelaksana terdahulu. Dan baca Lpj kepanitian sebelumya yg berisi saran dan masukan. SABDAwebFlp 4:8. Jadi akhirnya 1 , saudara-saudara, semua yang 2 benar 3 , semua yang 2 mulia 4 , semua yang 2 adil 5 , semua yang 2 suci 6 , semua yang 2 manis 7 , semua yang 2 sedap didengar 8 , semua yang disebut kebajikan 9 dan patut dipuji [10], pikirkanlah [11] semuanya itu. Catatan Full Life. Flp 4:8 1. Semuayang benar, semua yang mulia Semua yang adil dan suci Semua yang manis, yang sedap didengar Semua kebajikan yang patut dipuji Kupikirkan semua itu Damai sejahtera Yang melampaui segala akal Akan mem'lihara Hati dan pikiranku dalam kristus yesus Semua yang benar, semua yang mulia Semua yang adil dan suci Semua yang manis, yang sedap didengar Dalammenulis essay yang baik dan benar, terdapat beberapa aturan serta struktur yang harus diperhatikan, diantaranya adalah: 1. Pendahuluan. Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca untuk memahami topik pembahasan , sehingga nantinya para pembaca menjadi lebih mudah untuk memahami isi essay. Hasanuddinmenambahkan, pandangan semua agama benar itu seperti paham sinkretisme, yakni mengamalkan ajaran banyak agama. Satu agama diamalkan sedangkan agama lain juga diyakini kebenarannya. "Jadi ke sana-sini, campur-aduk. Bagaimana melaksanakan ajaran agama kalau semua agama benar," ungkapnya. Meski demikian, ujar dia, tidak perlu ada fatwa . Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, KAMIS 11 MARET 2021 806. PIKIRKANLAH SEMUA YANG BENAR, MULIA, ADIL, SUCI, MANIS DAN PATUT DIPUJI Oleh E. Gunawi Sp. FIRMAN TUHAN Surat Filipi 42-9. Shalom. Puji Tuhan! Dari Bantul, Yogyakarta, Indonesia, kami Renungan Harian Kristen Terbaru, menyampaikan salam sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus, kepada semua pembaca dari segala bangsa sampai ke ujung bumi. Pada hari yang sangat berbahagia ini, mari kita lengkapi aktivitas kita dengan merenungkan ayat nas Firman Tuhan yang dicatat dalam Surat Filipi 42-9. Kali ini, kita menampilkan topik PIKIRKANLAH SEMUA YANG BENAR, MULIA, ADIL, SUCI, MANIS DAN PATUT DIPUJI. Haleluya! Pengantar Firman Tuhan yang ditulis dalam Surat Filipi 42-9, memberi kita didikan, ajaran dan nasihat yang berkenaan dengan segala sesuatu yang perlu kita pikirkan dengan baik, lebih baik dan sangat baik. Yaitu semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan semua yang patut dipuji Secara garis besar, ayat-ayat Firman Tuhan tersebut mengungkapkan perkara-perkara sebagai berikut. Pertama, supaya sehati sepikir dalam Tuhan. Kedua, mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil. Ketiga, Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan Bersukacitalah! Keempat, janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga. Kelima, damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu. Keenam, pikirkanlah semua yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar dan patut dipuji. Ketujuh, lakukanlah segala sesuatu yang telah kamu pelajari, kamu terima, kamu dengar dan kamu lihat padaku. Pertama, supaya sehati sepikir dalam Tuhan Secara tersirat, Rasul Paulus memberi nasihat Euodia dan juga Sintikhe dua perempuan yang sangat menolong Rasul Paulus dalam pemberitaan Firman Tuhan di Filipi, pada jamanbya, dan menasihati kita pada masa sekarang. Rasul Paulus mengingatkan mereka pada zaman itu, dan juga kita pada zaman ini, agar hendaknya kita semua sehati sepikir di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Hal demikian dikemukakan oleh Firman Tuhan yang tercantum dalam Surat Filipi 42. Alkitab mengatakan kepada kita “Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan.” Sejatinya, Rasul Paulus juga sudah mengingatkan hal yang sama kepada jemaat orang-orang percaya di Filipi pada zaman itu, yaitu agar mereka senantiasa sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan. Sekaitan dengan itu, simak dan perhatikan Firman-Nya yang tertulis dalam Surat Filipi 22. Kitab Suci mengatakan kepada kita “karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan.” Kedua, mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil Rasul Paulus juga meminta Sunsogus, salah seorang teman Rasul Paulus yang setia, agar menolong mereka, yaitu Euodia dan Sintikhe. Agar hendaknya mereka senantiasa sehati sepikir dalam melayani pemberitaan Firman Tuhan. Sungguh! Rasul Paulus sangat mengingat bantuan Euodia kunasihati dan Sintikhe ketika ia melayani pemberitaan Firman Tuhan di Filipi. Hal itu karena mereka telah berjuang dengan dirinya dalam pengabaran Injil Firman Tuhan bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawan sekerja Rasul Paulus lainnya. Mereka semua, menurut Rasul Paulus, nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan. Sehubungan dengan itu, marilah periksa dan cermati Firman Tuhan yang terekam dalam Surat Filipi 43. Tuhan berfirman kepada kita “Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.” Ketiga, Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan Bersukacitalah! Lebih lanjut, Rasul Paulus mengingatkan mereka agar hendaknya senantiasa bersukacita dalam Tuhan. Ia sekali lagi mengatakan kepada mereka Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hati mereka diketahui oleh semua orang, sebab Tuhan sudah dekat. Hal demikian dinyatakan oleh Firman Tuhan sebagaimana ditulis dalam Surat Filipi 44-5. Firman Tuhan berbunyi “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!” Keempat, janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga Alkitab kemudian juga menyatakan bahwa Rasul Paulus mengingatkan mereka agar hendaknya mereka jangan kuatir tentang apa pun juga. Hendaklah mereka menyatakannya dalam segala hal keinginan mereka kepada Allah. Hendaklah mereka menyampaikan segala sesuatunya kepada Tuhan dalam doa dan permohonan dan ucapan syukur. Dalam konteks itu, periksa dan kita selidiki Firman Tuhan yang tetulis dalam Surat Filipi 46. Alkitab menyatakan kepada kita “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Kelima, damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu Secara eksplisit dan implisit, Rasul Paulus mengingatkan mereka pada kurun itu, dan kepada kita pada masa sekarang, bahwa damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal manusia, akan memelihara hati dan pikiran kita semua dalam nama Kristus Yesus, Tuhan kita. Oleh sebab itu, baca, perhatikan dan simaklah Firman Tuhan yang tertulis dalam Surat Filipi 47. Kitab Suci menyatakan kepada kita “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Keenam, pikirkanlah semua yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar dan patut dipuji Dalam pada itu, Firman Tuhan yang tercantum dalam Surat Filipi 48, mengatakan “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” Di sini, melalui ayat Firman Tuhan ini, Rasul Paulus mengingatkan jemaat orang-orang percaya di Filipi pada zaman itu, kepada kita pada masa kini, dan kepada semua orang percaya sampai ke ujung bumi dari generasi ke generasi sejak zaman purbakala. Agar hendaknya kita semua senantiasa memikirkan segala sesuatu yang terbaik dan terindah di hadapan Allah. Kepada saudara-saudaranya seiman dari zaman ke zaman, termasuk kita pada zaman ini, hendaklah kita memikirkan semua yang benar. Agar supaya kita selalu memikirkan semua yang mulia. Lalu, hendaklah kita memikirkan semua yang adil. Kemudian daripada itu, hendaklah kita memikirkan semua yang suci. Agar supaya kita senantiasa memikirkan yang manis. Agar supaya kita selalu memikirkan yang sedap didengar. Hendaklah kita selalu memikirkan segala sesuatu yang disebut kebajikan dan patut dipuji. Dan pikirkanlah semuanya itu dengan baik, lebih baik dan sangat baik demi kemuliaan nama-Nya. Ketujuh, lakukanlah segala sesuatu yang telah kamu pelajari, kamu terima, kamu dengar dan kamu lihat padaku Dalam memungkasi nasihat terakhirnya bagi Euodia dan Sintikhe, dan kita pada masa kini, dan semua orang percaya dari zaman ke zaman, pada perikop ini, Rasul Paulus lalu memberi nasihat agar hendaknya kita semua mempelajari segala didikan, ajaran dan nasihat tentang Firman Tuhan yang telah kita terima, mereka dengar dan mereka lihat dari para rasul pada zaman itu. Rasul Paulus juga mengingatkan bahwa hendaklah mereka dan kita semua melakukan semuanya itu dengan baik, lebih baik dan sangat baik. Lalu, percayalah! Imanilah! Yakinilah! Bahwa Allah sumber damai sejahtera akan selalu menyertai, menolong, menopang, melindungi dan memberkati kita, tepat pada waktu-Nya Sekaitan dengan itu, maka pelajari dan perhatikan Firman Tuhan yang ditulis dalam Surat Filipi 49. Alkitab menyatakan kepada kita “Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.” Pelajaran yang dapat kita petik Sesungguhnyalah, bahwa sekalipun didikan, ajaran dan nasihat yang ditulis dalam Surat Filipi 42-9 ini, ditulis oleh Rasul Paulus untuk Euodia dan Sintikhe serta jemaat orang-orang percaya di Filipi sekitar dua ribu tahun yang lalu. Namun demikian relevansi dan aktualisasinya masih sangat kontekstual dengan kehidupan kita pada masa kini. Bahkan, kita merasakan bahwa didikan, ajaran dan nasihat tersebut terkesan baru saja disampaikan tadi pagi. Di sini, melalui ayat-ayat Firman Tuhan ini, Rasul Paulus memberi kita didikan, ajaran dan nasihat tentang segala sesuatu yang perlu kita pikirkan dalam menjalani kehidupan kita selama hidup menumpang di dunia untuk sementara. Yaitu didikan, ajaran dan nasihat mengenai semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan semua yang patut dipuji. Secara eksplisit dan implisit, Firman Tuhan tersebut juga mengingatkan kita agar hendaknya kita semua supaya sehati sepikir dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Hendaklah kita menolong mereka yang telah melayani dan telah berjuang dalam pengabaran dan pemberitaan Injil Kerajaan Allah. Dan bersukacitalah senantiasa dalam nama Tuhan. Lalu, janganlah hendaknya kita kuatir tentang segala sesuatu. Rasul Paulus juga mengungkapkan bahwa damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal manusia, akan menyertai dan memelihara hati dan pikiran kita. Oleh sebab itu, maka ia menasihati kita semua agar hendaknya kita memikirkan semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua manis, semua yang sedap didengar, semua kebajikan dan semua patut dipuji. Lantas, hendaklah kita semua melakukan segala sesuatu yang telah kita pelajari, kita terima, kuta dengar dan kita lihat pada para rasul. Kemudian percayalah dan imanilah bahwa Allah sumber damai sejahtera akan selalu menyertai, menolong, menopang, melindungi dan memberkati kita, tepat pada waktu-Nya Kemudian daripada itu, bagaimanakah dengan kita yang hidup pada zaman ini? Sudah tentu, kita percaya bahwa kita dan semua peribadi di antara kita yang memikirkan semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua manis, semua yang sedap didengar, semua kebajikan dan semua patut dipuji. Tentu, kita percaya bahwa kita dan semua peribadi di antara kita sudah suka berbagi kasih karunia dan menolong mereka yang telah melayani dan telah berjuang dalam pengabaran dan pemberitaan Injil Kerajaan Allah dan bersukacita senantiasa dalam nama Tuhan, serta tidak kuatir tentang segala sesuatu dalam nama-Nya. Sudah tentu, kita percaya bahwa kita dan semua peribadi di antara kita yang percaya bahwa janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji tujuh kali dalam dapur peleburan, serta percaya bahwa Tuhan akan menepati janji-Nya dan senantiasa akan melindungi, menjaga dan memelihara kita. Berbahagialah kita Berbahagialah kita dan semua peribadi di antara kita yang sudah memikirkan semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua manis, semua yang sedap didengar, semua kebajikan dan semua patut dipuji, karena Dia sudah lebih dahulu melimpahkan kasih setia dan kasih karunia-Nya bagi kita dengan berkelimpahan. Berbahagialah kita dan semua peribadi di antara kita yang suka berbagi kasih karunia dan menolong mereka yang telah melayani dan telah berjuang dalam pengabaran dan pemberitaan Injil Kerajaan Allah dan bersukacita senantiasa dalam nama Tuhan, serta tidak kuatir tentang segala sesuatu dalam nama-Nya, karena Dia akan menyediakan upah besar bagi kita di Kerajaan Sorga. Berbahagialah kita dan semua peribadi di antara kita yang sudah melakukan segala sesuatu yang telah kita pelajari, kita terima, kita dengar dan kita lihat dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kemudian percaya dan mengimani bahwa Allah sumber damai sejahtera akan selalu menyertai, menolong, menopang, melindungi dan memberkati kita, tepat pada waktu-Nya, karena Dia sudah menyediakan bagi kita bagian hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera bersama dengan Allah Bapa yang bertakhta di sorga. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. HALLELUJAH. AMEN. ********* Terima kasih Ibu/Bapak/Saudara/i sudah berkenan membaca Renungan Harian Kristen Terbaru ke-806, yang diunggah melalui edisi hari ini. Tuhan Yesus memberkati kita. Amin. mail

semua yang baik semua yang benar